Jennifer Jill Dituntut 6 Bulan Hukuman Penjara, Kuasa Hukum: Pemakai itu Seyogyanya Direhab!

Ajun Perwira, Jennifer Jill dituntut hukuman 6 bulan penjara. Diketahui, Jennifer Jill terjerat kasus pernyalahgunaan dan kepemilikan barang haram narkoba. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 0,39 gram beserta alat hisap (bong).

Kini, Mami Ipel sapaan akrab Jennifer Jill itu harus merasakan kekecewaan lantaran menjalani penahanan. Namun, Kuasa Hukum, Sahala Siahaan mengatakan jika seharusnya keadilan untuk Jennifer Jill adalah mendapatkan rehabilitasi. Hal itu diungkapkan dalam kanal Cumi cumi yang tayang pada Selasa (27/7/2021).

"Kejaksaan dalam hal ini sepakat kepada saudara JJ seharusnya dilakukan rehab, dengan demikian keadilan buat JJ itu akhirnya terjawab," ucap Sahala Siahaan. Sahala Siahaan juga sangat menyetujui jika kliennya itu mendapatkan penanganan rehabilitasi. Pasalnya, selama ini Jennifer Jill statusnya adalah pemakai narkoba.

"Pemakai itu seyogyanya adalah direhab!," terang Sahala. Namun, semua itu hanyalah suatu kekhawatiran dari sang kuasa hukum. Ia masih akan terus memperjuangkan keadilan untuk Jennifer Jill supaya mendapatkan penanganan rehabilitasi.

Ia akan mengajukan pembelaan pada sidang selanjutnya yang akan digelar pada 2 Agustus, mendatang. "Nanti kami dalam pembelaan juga tentunya akan memperjuangkan, seorang penyalahguna maupun pecandu rehab itulah yang terbaik," terang Sahala Siahaan. Kemudian, Sahala rupanya juga memiliki pembelaan lain.

Ia akan memperjuangkan Jennifer Jill untuk direhab, karena kliennya ini hanya memiliki sabu di bawah satu gram. "Dengan barang bukti di bawah satu gram, hukumannya adalah rehab," terang Sahala Siahaan. Setelah menjalani sidang kemarin, Jennifer Jill berubah status menjadi tahanan.

Ia memberikan pernyataan sesuai dengan Undang undang dan Mahkamah Agung jika pemakai narkoba memang harus direhab. Ia akan tetap fokus berjuang untuk mendapatkan rehabilitasi untuk kliennya. "Fokus kami di situ (rehab), bagaimana dia mau sembuh kalau tidak direhab, sementara di rutan tidak ada fasilitas lengkap," ucap Sahala.

Alasan pihak Jennifer Jill meminta rehabilitasi supaya istri Ajun Perwira ini dapat bersih 100% dari barang haram tersebut. Serta bisa bangkit kembali melakukan aktivitas semula yang bersifat positif. Di tengah peliknya permasalahan yang sedang menimpa Jennifer Jill, Ajun Perwira tidak terlihat menghadiri persidangan.

Persidangan yang digelar di Pengadilan Jakarta Barat itu, hanya dihadiri oleh Sahala Siahaan selaku penasihat hukum Jennifer Jill. Ternyata, selama beberapa waktu terakhir, Ajun Perwira dan anaknya yang bernama Philo sedang terpapar virus Covid 19. Untuk itu, Ajun dan Philo menjalani isolasi mandiri.

Sahala mengatakan, jika permasalahan kliennya itu sangatlah berat. Lantaran selama ini masalah bertubi tubi selalu menimpa keluarganya. "Jadi dia dengan masalah dirinya yang belum pulih dari rehabilitasi ditambah anaknya dan suaminya sakit Covid 19, pasti pukulan terberat buat dia," ucap Sahala.

Beruntungnya, kini kondisi Ajun dan Philo sudah sembuh dan dinyatakan negatif Covid 19. Namun, Ajun dan Philo belum bisa kemana mana, karena masih masa pemulihan setelah sakit. "Pastinya dengan situasi sekarang tidak bisa bebas bergerak kemana mana ya," ungkap Sahala.

Walaupun tidak bisa hadir dipersidangan istrinya, Sahala sangat yakin jika Ajun Perwira selalu memberikan dukungan penuh kepada ibu dari anaknya itu. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *