AHY Pesan 5 Hal ini ke Kader Demokrat yang Jadi Kepala Daerah Tangani Lonjakan Covid-19
Di tengah peningkatan kasus Covid 19 di beberapa daerah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaksanakan teleconference dengan para Kepala Daerah Kader Partai Demokrat, satu di antaranya di wilayah Jawa Timur, pada Rabu (23/6). Dalam teleconference, AHY mendengarkan laporan langsung para kepala daerah, dimana hampir semua daerah di Jatim mengalami peningkatan kasus (status semua daerah oranye, kecuali Bangkalan yang masih merah), terutama bersumber dari pendatang dan kegiatan keramaian seperti hajatan. "Madiun, misalnya, yang selama 7 bulan pertama sempat terendah kasusnya, mengalami lonjakan kasus karena orang berbondong bondong datang ke Madiun. Peningkatan kasus terjadi dalam skala yang berbeda beda," ujar AHY, kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Para kepala daerah pun menyampaikan bahwa strategi yang dilakukan untuk menanggulanginya adalah memperkuat fasilitas kesehatan, memperkuat pelaksanaan PPKM Mikro, terus jalankan vaksinasi, dan berharap agar transparansi serta akurasi data lapangan di daerah tetap dijaga. AHY lantas menekankan, tidak ada yang lebih bernilai daripada nyawa. Untuk itu, dia meminta para kader utama yang juga kepala daerah ini, melakukan lima hal berikut.
Pertama, jalankan kepemimpinan efektif dalam menangani krisis covid 19. Kedua, jalankan manajemen sumber daya yang tepat sasaran (alokasi yang proporsional terkait menyelamatkan jiwa dan kesehatan masyarakat; menyiapkan jaring pengaman sosial pada masyarakat miskin dan tidak mampu; dan memulihkan ekonomi daerah). "Ketiga, hadirkan pemerintahan dan birokrasi yang responsif dan melayani, terutama daam menjalankan kebijakan 3T dan vaksinasi secara masif," jelasnya.
Keempat, bangun sinergi dan kolaborasi abtara pusat dan daerah; juga antar daerah karena pandemi ini bersifat lintas batas (borderless) dan indiskriminatif. "Kelima, bangun sinergi dan kolaborasi antara jajaran eksekutif dan legislatif, juga dengan Forkopimda dan satgas covid 19 di daerah masing2, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan 5M (menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, mencegah kerumunan, mengurangi mobilitas)," imbuh AHY. Adapun teleconference itu dihadiri oleh Wagub Jatim Emil Dardak; Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji; Wakil Bupati Trenggalek Syah M. Natanegara; Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati; Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa; Bupati Lamongan Yuhronur Efendi; Wakil Bupati Lamongan Kiai Abdul Rouf; Wakil Bupati Tuban Riyadi; Walikota Malang H. Sutiaji; Bupati Madiun Ahmad Dawami; Bupati Magetan Pak Suprawoto; dan Walikota Madiun Maidi.
Sementara AHY sendiri dalam telekonferensi tersebut didampingi oleh Sekretaris Jenderal Teuku Rifky, Wakil Sekjen Agust Jovan Latuconsina, Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara Herzaky Mahendra Putra, dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo.